Kamis, 28 Maret 2013

Jail ?

Jail ? Kata ke 5 temen gue yaitu muthia, monika, ranti, firna dan winda mengatakan gue ini jail broh. Khusunya muthia sama monika yang sangat berantusias sekali apabila mengatakan kalau gue ini jail. Tapi, jailnya gue masih wajar wajar saja, hanya gue sering iseng aja. Di antara mereka gue paling suka ngejailin monika, entah kenapa gue seneng banget kalo ngerjain dia *eh hahaha. Pernah gue ngejailin monika pas lagi ga ada guru, gue nengok ke belakang yang dimana di belakang adalah bangku monika sama muthia. Di sana ada pensil dan buku monika yang tergeletak, langsung aja gue ambil pensil tersebut, lalu gue mencoret sedikit tulisan ke buku monika, dia ngeliat tingkah gue lalu dia menghapusnya. Terus pernah lagi gue nyoret nyoret bangku monika menggunakan tipe-x gue bikin bundaran yang kecil menggunakan tipe-x tersebut yang pada saat itu monika tidak tau kalau gue lagi bikin bundaran tipe-x di mejanya, mungkin tidak di sengaja ya, dia menyenggol bundaran tipe yang tadi gue buat, dia protes sama gue dia nyolot broh, karena tangannya terkena bundaran tipe-x yang gue buat, memang monika ini orangnya sedikit nyolot, gue, muthia sama firna yang ngeliat monika kena sama bundaran tipe-x tersebut hanya tertawa memperhatikan tingkah dia. Terus gue pernah jail ke tempat pensil nya monika yang terbuat dari plastik dan di rajut pake benang, gue iseng aja berkata sama monika ‘ mon, ini udah rusak ya? Ini rajutannya udah lepas sebagian mon ‘ dan pada saat itu monika hanya menjawab ‘ iya emang udah rusak da sop ‘ lalu gue kembali bilang ‘ mon, ini ku abi boleh nya benang yang ininya di cabutan ‘ monika hanya diam saja. Gue anteng saja menyabuti benang tersebut, kemudian monika berkata ‘ udah sop, jangan di cabutan entar meleber kemana mana itu rusaknya ‘ gue turutin, terus di dalam tempat pensilnya ada jarum, dan gue ambil jarum tersebut lalu gue tusuk tusukkan jarum tersebut di sekeliling tempat pensil monika, karena tempat pensilnya itu terbuat dari plastik jadi di tusuk sama jarum tuh sangat enak rasanya bagi gue. Wkwkkwkwk. Kemudian gue kembali berkata pada monika ‘ mon liat ini abi, nusuk nusukkin jarum ke sini mon ‘ dan monika menjawab ‘ udah atuh sop ih, entar tambah rusak tempat pensil abina ‘ lalu gue menjawab ‘ emang udah rusak kan, atuh mon da enak-eun tau ‘ gue berkata seperti itu sambil tertawa kecil dan untungnya monika tidak marah, dia hanya menjawab ‘ iya lah gapapa, da entar juga bakal di ganti tempat pensilnya ‘ dan memang pada saat itu kondisi tempat pensilnya memang udah agak rusak, jaitan di resletingnya yang sebelah kanan udah sobek. Terus, apabila gue sama monika berbeda pendapat atau bertentangan pendapat, dia ini orangnya nyolot broh alias gak mau ngalah, karena gue orangnya gak mau ribet, apabila dia nyerocos bla bla bla ke gue, gue hanya cukup menarik ke depan ciput yang di gunakan monika dalam berkerudung otomatis ciputnya maju keluar di banding kerudungnya. Dan ketika gue menariknya sedikit langsung saja monika ini riweuh-nya minta ampun, dan dia langsung saja nyari kaca untuk membenarkan ciputnya tersebut. Enteng kan? Yeeee enteng sekali sih bagi gue untuk ngalahin miss iyuh yang satu ini. Wkwkwkk Se nyolot – nyolotnya monika, tetep aja gue yang menanggggg, hahahaha. Selain ke monika, gue juga pernah jail ke teman sabangkunya yaitu muthia, sama halnya dengan monika, gue juga pernah mencoret buku muthia dengan tulisa tulisan yang gue tulis, muthia ini selalu nyadar apabila gue mencoret bukuknya, dan dia suka bilang ‘ sembunyiin bukuna mon, tah awas bisi di corat coret sama sofi ‘ gue hanya bisa tertawa kecil. Terus waktu itu hp muthia tergeletak di mejanya gue liat dan gue pencet salah satu tombol di hpnya agar hpnya nyala, terlihat hape nya lagi mengirim lagu, dan muthia melihat gue yang memegang hp nya muthia berkata pada gue ‘ kade jangan di batalin sop, itu lagi ngirim lagu ‘ gue jawab ‘ iya ‘ dan secara tidak di sengaja gue mijit tombol yang cancel alias membatalkan pengiriman gue kaget karena tidak di sengaja langsung saja gue bilang pada muthia sambil ngasih hp ke muthia ‘ alah mut, maap ini ke cancel aslina ga sengaja ‘ dan muthia menjawab ‘ ah sofi mah jail ah‘ gue kembali menjawab ‘ maap atuh mut ga di sengaja, ya maap ya ‘ dan muthia menjawab ‘ iya gapapa, wu bari seneng kan ga di sengaja ge ‘ sambil tertawa kecil muthia berkata seperti itu. dan gue kembali menjawab ‘ apa mut, ih seudzon hahaahha ’ kemudian kita tertawa tawa :D terus waktu itu muthia pake rok baru, yang rempelannya bagus dan roknya sedikit kinclong, gue adalah orang yang pertama kali nyadar kalau roknya muthia gue sontak saja berkata ‘ cie rok baru cie ‘ tangan gue sambil memegang roknya muthia dan sedikit gue mengibas ngibaskan rok nya itu, lalu muthia berkata sambil malu malu ‘ udah atuh sop malu ehehehe’ gue kembali menggoda muthia ‘ cie cieeeee, sambil mengibas ngibas roknya ‘ kemudian muthia ini berkata ‘ udah sofiiiiiiii ih ini rok abina jangan di gibas gibas wae atuh hahaha’ gue hanya tertawa saja pada saat itu. Pernah di twitter gue, ketika gue cek mention ada mention dari muthia yang kaya pertanyaan gitu deh, dia ngemention gue gini ya mentionnya ‘ @wow_spongebob: #faktasahabat kadang dia suka jail iseng dll, tapi itu hanya krn dia pengen ketawa bareng kita ‘ dia nge mention gue kaya gini ‘ Cc @sofiselviyanti @wow_spongebob: #faktasahabat kadang dia suka jail iseng dll, tapi itu hanya krn dia pengen ketawa bareng kita ‘ dia nge mention gue kaya gitu, memakai emot emot entah itu emot apaan gue gak tahu. Wiiiih gue merasa tersanjung di mention kaya gitu sama muthia, gue bales mentionnya dan gue jadiin favorit deh mention dari muthia. Gue juga pernah jail sama ranti dan winda, mereka berdua duduk sebangku, kalau ke ranti sih gue suka naliin ujung kerudungnya, ke winda pun sama dengan ranti yaitu naliin ujung kerdungnya tanpa mereka tahu. Huehehehe Dan ada juga selain itu, karena ranti suka membeli minuman yang berbentuk kemasan seperti aqua botol, entah itu air putih atau minuman yang lainya, yang jelas dia mah suka membeli minuman ber botol. Dan gue jailnya suka mebolak balikkan si botol tersebut, terus kadang gue suka mengocok ngocoknya meskipun enggak begitu cepat mengocoknya. Dan langsung saja apabila ranti mwlihat gue membolak balikkan botol minumannya tersebut dia selalu bilang ‘ udah piiiii eh, jangan di kocok entar keruh ‘ ya terpaksa gue harus turutin meskipun sebenernya gue sedang asyik mengocok ngocokkan atau membolak balikkan minuman tersebut. Dan apabila gue lagi pengen jail, gue liat ada spidol item dan otomatis gue mencoret satu coretan ke tangan mereka pertama ke tangan firna kedua monika lalu muthia lalu ranti dan winda, dan sesudahnya gue selalu mengucapkan kata ‘ maaf ya hehehehe ‘ Ya cukup segitu aja deh yang bisa gue posting kali ini. Oh iya sekalian mau ngenalin nama twitter gue sama temen temen gue ya. Firna Melinda @Firna_M Muthia L F @fatqhimuttia Ranti Muharanti @RMRanti Sofi S S @sofiselviyanti Monika P A @monikapuji Winda S P @puspitawinda197

Benteng Takeshi!!!!!!!!!

Hay guyssss, pastinya tau kan benteng takeshi? Ya semacam permainan yang penuh jebakan dan rintangan gitu lah. Langsung aja ya to the point, waktu itu, pas beres uts tepatnya hari kamis dan hari berikutnya hari jum’at, belajar di sekolah mulai agak gak bener nih, ya maklum lah namanya juga habis uts. Waktu hari jum’at tiba tiba saja muthia firna ranti monika dan winda ngajakin gue untuk main, dan gue kaget karena ngedadak banget dan pada saat itu kondisi uang gue sangat tidak mendukung untuk main *duh ((((((. Wkakaka :D Gue bilang pada mereka mau main dimana, dan kondisi keuangan gue pada saat itu hanya membawa 10 ribu, mereka ngeyakinin gue kalo ntar mainnya gabakalan banyak jajan hanya main saja. So gue setuju aja deh ngikutin mereka. Dan seperti biasanya yang selalu jadi permasalahan itu tuh, dimana tempat kita main? Di rumah siapa? Yang jelas diantara kita tuh suka gamau kalo kebagian main di rumah sendiri. Finally, kita main di rumah winda yang di solokan jeruk karena sebagian di antara kita belum pernah main di rumah winda. Seperti biasanya masih ingat gak posisi gue monika sama ranti itu apaan? Coba deh liat di postingan gue sebelumnya, yang judulnya ‘ teman – teman’ disana ada posisi masing masing diantara kita, gue ranti sama monika posisinya nebenger.Ya nebenger itu nebeng broh. Alias nebeng ke yang posisinya rider yaitu firna muthia sama winda, jadi intinya gue nebeng ke firna, monika nebeng ke muthia dan ranti nebeng ke winda. Di perjalanan gila jauh sekali lah menuju rumah winda itu, udah mah jauh terus jalan menuju ke rumahnya itu gak bagus broh, sama sekali tidak bagus. Jalannya rusak parah dan rusaknya tuh panjang, ketambah di jalan yang rusak itu banyak genangan air yang kotor. Dihhhhhhh iyuh se iyuh iyuh nya deh hahahahaha. Jujur ya, gue aja nyampe sakit karena jalannya ‘ bebeledugan ‘ badan gue pun ikut ‘ bebeledugan ‘ dan parahnya, setiap di jalan yang rusak, motor firna selalu mati mendadak, yang otomatis berhenti mendadak dan kembali menyalakan motornya. Dan kejadian mati mendadak itu, bukan sekali dua kali tapi berkali kali. Coba bayangin gimana ribetnya gue dan firna pada saat itu. Dari smpn 1 solokan jeruk tuh masih jauh lagi broh, masuk ke daerah persawahan yang dimana jalannya itu kaya benteng takeshi sekali, sangat rusak dan sangat menyebabkan sakit badan. Setelah sekian lama kita di jalan, akhirnya kita nyampe juga di rumah winda. Pertama pas nyampe kita duduk di ruang tamu rumah winda, lalu kita nyerita nyerita gitu, dan tidak lupa gue bercerita tentang jalan menuu ke rumah winda yang extrim parah. Kemudian kita pergi ke kamar winda, diem ber 6 di sana sambil cerita cerita dan nonton beberapa video klip. Lalu perut kami semua udah keroncongan, muthia ngajakin kita untuk membeli mie instan saja yang harganya lebih irit, dan parahnya, untuk menuju ke warung saja sangat jauh, harus kedepan dulu katanya, gue ga bisa bayangin hidup di daerah sini, yang jauh ke mana mana. Akhirnya kami memutuskan membeli mie indomie dengan per orang membayar 2000, dan winda menawarkan untuk membuat jus jambu merah yang ada di rumahnya, akhirnya yang berangkat membeli mie instan sama susu buat jus adalah winda dan monika, ya mereka selain bareng sama kita kita memang sering berdua bareng gitu deh, gue juga paling deket di antara mereka tuh sama ranti, dan yang terakhir yaitu muthia paling deketnya sama firna. Sadar ga sih, kalo di antara kita tuh misalnya gue paling deket atau suka berdua gitu sama ranti itu mempunyai kesamaan, gue sama ranti sama sama lahir di bulan mei dan di hari tanggal dan tahun yang sama yaitu 22 mei 1997 hanya beda beberapa jam. Selain itu, ketika gebyar di sekolah gue, yang ada tes darah gitu, sebenernya gue udah tau golongan darah gue apa, begitupun sama dengan ranti. Gue sama ranti mencoba di tes darah dan alhasil golongan darah gue samaan dengan ranti yaitu O dan ketika di tes tuh gue dikatain ‘ kembar ‘ sama ranti. Soalnya tempat tanggal lahir dan hasil tes darah nya sama. Padahal gue dan ranti sama sekali tidak kembar. Wkwkwk. Terus muthia sama firna, mereka sama sama lahir di bulan april, firna pada tanggal 3 april 1996 sedangkan muthia pada tanggal 15 april 1997. Dan yang terakhir, si bungsu di antara kita yaitu monika dan winda, yang sama sama lahir di bulan juli. Monika pada tanggal 14 juli 1997 sedangkan winda padatanggal 19 juli 1997. Kesamaan bulan lahir itu menyebabkan kedekatan yang lebih dekat di antara kita. Apabila di renungkan, sangat unik sekali. Lanjut ke cerita, jadi yang membeli mie instan dan susu buat jus yaitu winda sama monika yang pergi menggunakan motor. Kemudian gue sama ranti kebagian bikin jus, gue sama ranti memotong buah jambu tersebut, dan memasukkannya ke dalam blender. Tidak lama kemudian mereka dateng dengan membawa mie instan dan susu cair. Gue lanjut bikin jus sama ranti. Dan yang terakhir muthia sama firna kebagian bikin atau memasak mie kita kita. Setelah semuanya selesai kita membawa makanan dam minuman kita ke luar atau di makan di depan halaman rumah winda. Mereka sangat ketagihan sama jus yang di buat gue sama ranti, ya iya lah secara gitu yang bikin gue dan ranti, ya pasti enak lah. Wuekekekeke. Kita juga bikin video video gitu deh. * yaudah segitu aja deh yaaaa, byeeeee~

*ngaco*

Tidak terdengar ? telat mikir ? atau emang budeg ? Kata kata di atas, mengingatkanku pada tingkah temen temen gue yang bersesuaian dengan kata kata di atas. Yapppppp!!!!!!!!! Banyak sekali tingkah laku temen gue yang ngawur, ngaco dan mungkin budeg kali yaaaa, orang ngomong apa di jawab apa. Huehhehehehe Lanjut aja nih ya.

1. G. M. Agung Dia ketua murid di kelas gue, tingkahnya memang baik, tapi suatu hari, ketika dia lagi nyapu kelas yang sudah bersih, salah satu temen gue yang lainnya yaitu Rafli bertanya pada agung yang sedang menyapu kelas, rafli berkata ‘ gung, naha bet di sapuan? Da ges beresih’ Dan anehnya agung malah bilang ‘ mana nu baseuh ‘ sambil ngeliatan atau mencari cari lantai yang basah. Serentak semua yang mendengar percakapan rafli dan agung tertawa.

2. Saeful A. F. Dia wakil ketua murid di kelas gue, sama halnya dengan agung dia juga pernah budeg gatau apalah, yang jelas orang nanya apa, dia ngejawab apa. Pada waktu bulan puasa, kelas gue mau ngadain acara buka bersama di suatu tempat, nah si saeful ini pada waktu temen sekelas ngadain buka bersama dia gak sekolah, jadi dia di beritahu lewat sms oleh teman sebangkunya. Pas esoknya, ketika hari H akan buka bersama nanti sore, Rafli, teman sebangkunya bertanya ‘ pul, kumaha jadi bukber teh ? ‘ Dan saeful ini malah menjawab ‘ naon da urang mah ekonomi ‘ busheeeeet! Dikira dia ditanya olimpiade, karena hari itu bertepatan setelah kita mendapatkan olimpiade yang telah di tentukan oleh sekolah. Sontak gue serta temen temen gue yang lainnya yang ngedenger tertawa semua mentertawakan epul.

3. Bona Joshua H. Temen gue yang satu ini pernah sedikit budeg atau apalah, pokoknya sejenis itu deh. Suatu hari, ketika sedang presentasi geografi, dan giliran dia berbicara di depan kelas, dia ketika ber presentasi selalu menepuk nepukan atau menggosok gosokkan kedua tangannya, itu karena gerogi atau entah kenapa deh. Dan ketika itu, guru geografi saya berkata ‘ bona itu tangannya kenapa, jangan di gitu gituin lagi ya, kalau sekali lagi menggosok gosokkan tangan, sama bapa di minus 5 ‘ sambil tertawa kecil guru geografi saya berkata tersebut. Kemudian bona menjawab, ‘ oh iya pak, hehehe ‘ sambil menggosok gosokkan tangan, dan sontak temen temen sekelas yang sedang meperhatikan bona bilang ‘ eh itu tangannya masih saja gitu ‘ kemudian kita pun tertawa. Terus, pernah lagi pas kelas kita di bagi olimpiade, ketika itu bona bertanya pada hananda ‘ nanda kamu olim apa ? ‘ ‘ astro. ‘ ‘hah, apaan astro ‘ ( sambil bergaya sedikit belagu gitu deh ) Tiba tiba, datang meilia sambil berteriak berkata ‘ bona, bukannya kamu olim astro juga ? ‘ ‘ oh iya ya gue lupa. ‘ dengan datar nya bona menjawab seperti itu. Pernah juga, suatu ketika waktu itu bona ganti hape, dan salah satu temen gue bertanya ‘ bona, itu hape belinya berapa ? ‘ Dia malah bilang ‘ satu ‘ haduuuuh. Pelis deh bona! Orang nanya apa, di jawab apa. Mungkin di kira bona, orang yang nanya itu maksudnya nanya berapa banyak hp yang bona beli, jadi jawabannya satu. ( mungkin itu juga yaaaaa ) so, menurut kalian bona ini termasuk ke dalam tipe apa? Budeg? Telmi? Cileupeung? Soooo, tafsirkan oleh kalian sendiri aja deh ya. Muahahahahhhahaaa

4. Muhamad Azhar R.
Waktu itu, 11 orang main ke rumah azhae, yang di dalamnya terdapat permpuan 6 orang termasuk gue, dan sisanya lelaki 5 orang. Azhar ini memiliki kebiasaan suka merokok, yang jelas gue sangat gasuka sama asap rokok dan orang yang masih kecil udah nge rokok, tapi gue masih ngeharhagain lah, karena mungkin itu udah jadi kebiasaannya. Waktu itu azhar nge rokok di rumah, dan muthia berkata pada azhar ‘ azhar udah ih, jangan ngeroko wae ‘ si azhar hanya diam, alias tidak menanggapi perkatan muthia. Dan gue bertanya pada azhar ‘ hari, sehari abis berapa ? dan betapa budeg nya azhar berkata ‘ hah, adi dua ‘ dikiranya azhar gue nanya punya ade berapa kali ya, makannya dia jawab seperti itu. Dan semua yang waktu itu ada di sana tertawa tawa. Huahahahahaha

5. M. Rafli Ariyuda
Percis kejadiannya ketika sedang main di rumah azhar, di rumah azhar terdapat kucing, alias azhar melihara kucing. Karena gue paling gasuka sama yang namanya kucing, atau yang berhubungan dengan kucing, gue sontak menghindar dari kucing tersebut. Dan ketika itu muthia sedang mengelus ngelus si kucing tersebut, dan gue berkata pada muthia ‘ mut ih, gaboleh mainin bulunya ih, bisi menyebabkan gak bisa hamil ‘ dan si rafli temen gue berkata ‘ hah? Naon bisa hamil ? laina moal bisa hamil ‘ dan gue berkata ‘ pan tadi ge abi bilang kitu pli, bisi ga bisa hamil ‘ dan rafli kembali berkata ‘ oh kitu, sugan urang mah bisa hamil boro reuwas hahaha ’ ya, mungkin rafli ini salah denger guyssss, karena salah nya itu masih di batas normal normal aja lah ya. Wkwkwkwwkw Terus, pas lagi studytour ke Bandung, anak anak di bis seperti biasa, dan ketika gue ngeluarin hedset, hedset gue sangat berantakan, ketika itu gue minta bantuan ke muthia untuk ngebenerin hedset gue, dan tiba tiba saja rafli yang duduk di belakang bilang ‘ dieu sop, ku abi ‘ otomatis gue ngasih hedset gue, dan setelah itu hedset gue selesei dibenerin lalu rafli mengembalikannya pada gue ‘ yeuh sop ‘ dan gue bilang ‘ nuhun pli ‘ si rafli malah mrnjawab ‘ makasih, sambil mengangkat jempolnya’ dan gue bingung, ko ganyambung ya, gue kembali mengulangi perkataan gue tadi yaitu ‘ makasih pli ‘ masih tetep sama si rafli bilang ‘ makasiiiiih sambil engangkat jempolnya kembali ‘ dan di belakang jok gue entah siapa bilang gini ‘ naon rafli, si sofi ngomong makasih di jawab makasih deui? ‘ dan si rafli pun berpikir sejenak kemudian ia berkata ‘ alah eya poho wkwkwk, hampura sop ‘ dan di bis yang mendengar tingkah rafli yang bodor pun tertawa mentertawakan rafli.

6. Monika Puji Astuti
Dia juga pernah budeg atau sedikit ngawur, ketika orang bertanya apa dia malah jawab apa. Suatu hari, ketika kelas gue sedang uts, dan waktu itu selesai mengerjakan uts apa gue lupa lagi dan waktunya istirahat, sebagian orang di kelas gue berada di luar, dan ada pula yang di dalam kelas. Ketika itu, saeful atau epul bertanya pada winda ‘ win, bawa hedset ga? ‘ dan winda menjawab ‘ engga ‘ Langsung epul melontarkan pertanyaan yang sama kepada monika, ‘ mon, bawa hedset? Pinjem ‘ Anehnya, monika malah menjawab ‘ naon pensil? Gaduh hiji abige ‘ sambil bergegas masuk ke dalam kelas dengan tergesa gesa, sontak orang orang yang sedang berada di luar kelas dan gue juga sedang berada di luar kelas, sontak gue dan yang lainnya tertawa tertawa ngakak. Gila lah ya, orang nanya hedset, di kira pensil. Sangat jauh sekali perbandingan antara hedset dan pensil. Sama sekali tidak berhubungan. Hahahhahahaha.

7. Muthia Lestari Fatqhy
Ketika itu gue dan firna (teman sebangku) gue lagi ngomongin film jepang yang ceritanya sad ending, dan ketika kami menceritakan sedikit dari film tersebut, firna berkata ‘ kasian ih, cewenya nikah sama abu cowonya yang udah mati ‘ dan entah muthia salah denger atau budeg yang jelas gue gak tau lah ya wkwkwk, muthia malah menjawab ‘ nikah sama agung ? sambil bernada tinggi karena shock mungkin dikira nikah sama agung ketua murid di kelas gue, dan gue sama firna tertawa lalu menjelaskan yang sebenarnya sama muthia.

 8. Ranti Muharanti
Si anak k-popers ini pernah sedikit budeg nih broh, wkwkwk. Waktu akan dan sebelum uts jepang, saeful wakil km di kelas gue bertanya pada ranti ‘ ranti, ari bu eli na aya teu ? ‘ dan konyolnya ranti ini malah menjawab ‘ naon bu ineu ? ‘ sambil kebingungan dia menjawab seperti itu. Dikira dia si saeful nanya bu ineu guru sosiologi, dan seharusnya yaitu nanyain bu eli guru jepang. Dan saeful pun tertawa tawa, lalu menceritakan kejadian lucu ini ke kita termasuk gue.

9. Firna Melinda
Yang ini nih broh yang paling parah dan udah sampe stadium akhir pendengarannya *eh wkakakakaka~ Dia temen sebangku gue, banyak sekali ke-konyolan yang dia perbuat. Ketika anak KIR kumpul di aula pas hari pertama sesudah gebyar ke 28, kang dika ketua kir di sekolah gue bicara ‘ masih butuh 22 orang ‘ dan ketika itu firna duduk di belakang gue, dia menanyakan ‘ hah butuh 2 orang?’ kemudian gue menengok kebelakang dan memberitau ‘ butuh 22 orang ‘ tidak lama setelah gue memberitau, dia menanyakan kembali ‘ hah butuh sepuluh 2? ‘ dan orang orang di sekeliling gue termasuk gue tertawa ngakak mentertawakan firna. 
Ketika pelajaran fisika, pak agus nulis di papan tulis delta a, nah pak agus menanyakan ‘ nah ini ini rumusnya delta ‘ dan belum selesai pak agus berbicara, firna menjawab kenceng sekali ‘ delta l ‘ kemudian sekelas mentertawakan dia, dan pak agus berkata sambil tertawa kecil ‘ gak bisa baca? ‘ hahahaha . parah ya broh, padahal waktu itu gue sama firna kebagian duduk di paling depan loh, entah mengapa dia begitu wkwkwk 

Ketika itu pas istirahat, biasa gue ngumpul ngobrol ngobrol bersama ke lima temen gue, dan salah satu dari kita bertanya ‘ kenapa yah, pada suka sama zayn malik ? temen gue yang lainnya juga bertanya ‘ iya,, eh tapi kan setiap orang beda selera ‘ dan firna malah berkata ‘ hah, jeremmi teh saha? ‘ lalu muthia berkata dengan nada tinggi ‘ zayn malik woy, bukan jeremmi. Itu salah satu vokalis one direction ‘ kita ber enam pun tertawa tawa... hahahhaha!

Waktu hari jum’at, kita anak perempuan kan tidak jum’atan seperti anak laki laki, nah gue sama yang lainnya ngerencenain untuk wifi-an di koridor sekolah. Ketika itu sesudah adzan dzuhur berkumandang gue melihat ada cowo ber dua yang tidak berangkat ke mesjid, dan gue bicara pada muthia ‘ mut, itu kenapa cowo itu gak ke mesjid nya? Padahal kan udah adzan ‘ lalu muthia menjawab ‘ iya ih, itu teh kakanya agung ya? ‘ dan salah satu di antara gue menjawab ‘ iya bener mut ‘ kemudian firna menanyakan ‘ hah, siapa kakanau? ‘ dan seperti biasanya tertawa dan menjelaskan pada firna ‘ kakanya agung woy!!!!!!!!!!’ wkwkwkkwk 

Firna ini, kalau nyanyi suka salah lirik lagunya, terbukti waktu kita lagi ngobrol ngobrol, dia menyanyi lagu A Thousand Years lagu Cristinna Perri, dia dengan pedenya menyanyi dengan lirik yang salah yaitu pas reff dia nyanyi gini ‘ everytime, everyday waiting for you’ sontak muthia yang suka nyanyi nyanyi di antara kita berteriak ke arah firna ‘ salah fir salaaaahhhh ‘ dan dengan polosnya firna menjawab ‘ oh salah. ‘ kemudian muthia menjawab ‘ iya firrrr, harusnya i have died everyday waiting for you ‘ kemudian firna menjawab ‘ oh, teuing da abi mah ngedengerna kitu ’ dan kitapun kembali tertawaaaaaaa. Bukan hanya itu saja, dia waktu itu bertanya ‘ ih, lagu agnes yang liriknya pikawatireun teh naon ? lalu si muthia nyanyi ‘ aku patung bagimu, kau dengan dirimu saja kau dengan duniamu saja ‘ kemudian firna bertanya kembali ‘ naha aku patung bagimu ? ‘ emang firna apa ? ‘ jawab gue. Lalu firna kembali berkata ‘ da abi mah aku pakum bagimu ‘ lalu muthia berkata sambil tertawa ‘ puguh da pakum cleaner ‘ kemudian kita tertawa ngakak pada saat itu. Dan apabila firna menyanyi dengan lirik yang benar, kita suka bilang ‘ tumben bener? ‘ lalu hening hening dan *krikkkkk krikkkkkk krikkkkkk yang terdengar suara jangkrik doang. Hahaha

Waktu pelajaran geografi, pak diaz lagi nerangin iklim dan pada waktu itu pak diaz menulis nama nama bulan di singkat seperti J untuk januari F untuk februari dan seterusnya, ketika itu agung menanyakan ke pak diaz ‘ pak ari itu teh apa yang J F M teh ? ‘ lalu pak diaz menjawab ‘ nama bulan gung, di singkat. Dan dengan gaya yang so iyeh banget firna berkata alias menyorakin agung ‘ huuuuu, berarti teu merhatikeun tah ‘ lalu tidak lama setelah otu, firna ngeliat catatan gue, karena memang dia min dan suka ngeliat catetan gue dan bodornya dia menunjuk ke arah catetan gue dan berkata ‘ sofi ari ieu teh naon ? ‘ dan gue kaget sekaget kagetnya broh, bukannya itu juga sama dengan yang di tanyakan agung pada pa diaz lalu gue menjawab ‘ hah firna, eta teh nama nama bulan yang kata pak diaz tea, terus tadi firna naon coba nyurakan si agung ari firna na ge sama hahaha ‘ lalu si firna menjawab ‘ hah, oh enya poho wkwkk ‘ kemudian gue nenok ke belakang bangku gue dan menceritakan pada muthia dan monika, mereka dan gue pun tertawa, dan bangku di depan gue yaitu rafli dan epul bertanya kenapa kita ketawa ketawa, lalu gue menjelaskan semuanya pada rafli dan si rafli pun tertawa dan berkata ‘ duh si firna mah pelengo... wkwkwk ‘

 Firna ini suka lupa meningat wajah seseorang, waktu ada guru saja yang masuk suka bertanya ‘ sofi itu teh siapa? Guru apa ? ‘ entah dia lupa atau emang gak inget sama sekali, yang jelas dia mah orannya susah nginget nama guru.

10. Sofi Siti Selviyanti Gue sendiri pernah juga salah denger broh. Tapi salah dengernya gue masih di batas normal lah wkwk, waktu muthia lagi makan fulo, gue bilang ‘ abi mah suka beli fulo yang coklatnya warna putih da ‘ terus muthia bicara ‘ iya abi juga sama ‘ dan firna pun ikut bicara ‘ wah, da abi mah suka yang coklat belinya ‘ terus gue bilang ‘ yang coklat sama yang ping mah coklatnya geyung ‘ tiba tiba hening, gue kembali bertanya ‘ apa ih geyung apa gayung? ‘ mereka pun hening * krik krik menggelitikkkkkk :D tiba tiba saja monika angkat bicara ‘ apa ih giung meren sop bukan gayung ‘ monika sama temen temen gue yang lainnya tertawa, dan gue berkata sambil tertawa ‘ iya iya lupaaaa hahahaha ‘ Cukup segitu deh broh, yang bisa gue posting kali ini mudah-mudahan postingan kali ini bisa bikin lo ketawa guling guling. Lain waktu kalau ada cerita yang ngakak lagi gue pasti bikin postingan deh. Jangan kapok broh untuk baca dan berkomentar di blog gue, semoga yang baca senang dan ikut tertawa
:))))))) *byeeeee~

Entah mengapa, karena ku tak tahu~

Hai broh, ketemu lagi sama gueeee nih. Gue mau sedikit cerita tentang hal aneh tapi unik tentang saudara kandung gue, alias adek gue sendiri. Ade gue seorang perempuan yang berusia 7, dan akan ke 8 tahun bulan mei mendatang, banyak hal yang gue tau tentang adek gue, tapi di kesempatan ini gue ga mau banyak cerita tentang ade gue, dan yang akan gue ceritaain adalah tentang ‘ hal aneh sekaligus unik ‘ tentang adek gue. Salah satu hal, atau kebiasaan ade gue yang menurut gue aneh sekali, yaitu kalo ade gue ‘ kentut ‘ tidak pernah ngaku. * ketawa guling2 * Yaaaaaaa. Memang benar sekali, kalo ade gue kentut tidak pernah ngaku loh. Entah kenapa karene gue pun tak tahu. Pernah kejadian pada suatu hari, ketika gue, ade gue dan ibu gue lagi nonton tv, tiba tiba terdengar suara aneh yang bunyinya *duuuutttt* sontak gue heran, suara kentut siapakah itu? Hahaha. Lalu kemudian gue berkata ‘ siapa nih yang kentut ‘ semuanya hening broh, kemudian gue bertanya pada ibu gue ‘ mah, mamah kentut ya? ‘ lalu ibu gue menjawab ‘ nggak, mamah mah kalo kentut suka ngehindar ‘ jawab ibu gue. Dan gue langsung dengan semangatnya nuduh ade gue sambil berkata ‘ sonia kentut ya? ‘ ade gue berkata ‘ ngga da ngga ‘ ekspresi mukanya keliatan banget kalo ade gue tuh sebenarnya memang kentut tapi mungkin dia malu. Kemudian gue kembali menuduh ade gue dengan bersemangat ‘ alaaah, siapa lagi atuh sok kalo bukan nia mah, da teteh sama si mamah mah engga kentut ‘ Dan ade gue pun menjawab dengan sedikit nada tinggi ‘ ngga ih, sok we kalau gak percaya mah nih cium sok ‘ edan gilaaaa, gue di suruh nyium dimana ade gue ngeluarin kentutnya. Wkakakakaka Lalu gue lagi lagi menyudutkan ade gue dengan berkata ‘ ih, tuh berarti kentut nya ‘ kemudian gue tertawa jahat HAHAHAHAHA Mungkin pada saat itu ade gue malu kali ya, kemudian ade gue berteriak pada ibu gue sambil berkata ‘ mamaaaaaaaaah, si teteh naaaaaa ‘ Lalu ibu gue pun berkata pada gue ‘ pi atuh udah meni masalah kentut aja di gede gedein ‘ ‘ da sonia mah ga ngaku tah mun kentut teh ‘ jawab gue. tiba tiba ibu gue mengedip ngedipkan mata alias memberi isyarat, kalo sebenernya adek gue tuh malu mengakui kalo dirinya memang kentut. Langsung gue melanjutkan tertawa jahat gue HAHAHAHA Dan apa yang kemudian terjadi? Jreng jreng jreeeeeng *tiba tiba ade gue nangis kenceng sekali sambil teriak teriak* aneh ya, memang aneh. Cuman gara gara gitu aja sampe nangis, duh kasihan sekali hahahaha. Kemudian di lain waktu ibu gue berkata pada gue ‘ pi, kalau sonia kentut diem aja nya, jgn nuduh nuduh sonia, sonia mah suka ga ngaku da ke mamah ge ‘ Dan gue menjawab ‘ oooooooooh ‘ Bukan Cuma waktu itu saja broh. Pernah suatu hari ade gue lagi main di rumah bibi gue sama sepupunya yang baru berusia 3 tahun, seperti biasa ade gue pada waktu itu kentut *pessssssssss. Tiba tiba bibi gue bertanya ‘ siapa yang kentut ‘sambil tertawa bibi gue berkata begitu. sepupu gue yang berusia 3 tahun itu menjawab ‘ ngga ‘ langsung aja bibi gue menanyakan pada ade gue ‘ teteh nia kentut? ‘ mungkin ade gue pada saat itu malu sekali, dan hanya menjawab ‘ ngga ‘ sambil mukannya nunduk karena malu, tidak lama kemudian ade gue nangis dan pergi meninggalkan rumah bibi gue langsung aja balik ke rumah. Hahahaha Terus pernah juga nih broh, waktu malam hari orang orang yang di rumah gue semuanya lagi nonton tv, seperi biasa ade gue kembali kentut, dan kali ini yang protes bapa gue. Bapa gue menanyakan ke semua nya yang ada di rumah pada saat itu termasuk ke gue, dan yang terakhir bapa gue menanyakan pada ade gue ‘ nia kentut nya? ‘ ‘ engga ‘ jawab ade gue. ‘ ah, bohong ah ‘ bapa gue menyusutkan ade gue. Kasian sekali ya ade gue pada saat itu wkakakaka. Dan seperti biasanya ade gue menangis ke ibu gue dan pada akhirnya ibu gue ngomel ngomel ke orang yang di rumah ‘ kalo sonia kentut, jangan di gede gedein. Malu-eun itu teh ‘ Sekalipun ade gue ngaku pas kentut, dia menjawab nya dengan ekspresi datar seolah olah tidak berdosa gitu, terus kalo dia kentut suka langsung ngalihin pembicaraan gitu deh hahahaha. Dan gue pernah nanya pada ade gue ‘ sonia, kenapa sonia mah mun kentut gak ngaku ‘ ‘ bilangin sama mamah gera sok ‘ jawab ade gue yang sedikit ngancem gue. karena gue gak mau di omel omelin sama ibu gue cuman gara gara ini akhirnya gue pun berkata ‘ oh iya atuh maap, udah atuh udah jangan main panggil mama wae ‘ ujar gue. Sekarang gue, beserta orang orang rumah dan tante gue yang sudah tahu kebiasaan ade gue yang kalo ‘ kentut gak pernah ngaku ‘ tidak pernah lagi membesar besar kan masalah itu, hanya saja apabilla adek gue kentut tiba tiba saja ibu gue yang mengakuinya dan berkata ‘ mamah yang kentut mah ‘ yaaaa, namanya juga seorang sosok ibu broh, pasti saja melindungi anaknya, dan rela berkorban pada anak nya. Thanks yang udah baca postingan kali ini, dan apabila ingin berkomentar, silahkan saja berkomentar guyssssssss. *sekian*

Rabu, 13 Maret 2013

Kenangan bareng bapa gue ♥

Kenangan bareng bapa gue ♥ Sedikit flesbek nih ya, kadang gue suka kangen sama masa masa kecil gue, terutama masa masa saat bersama bapa gue, ya bapa gue menurut gue adalah pria yang paling tampan di dunia. Bapa gue orangnya baik, lucu, hebat dan humoris. Masih ingat masa masa kecil gue yang sering gue lakuin dulu sama bapa gue

1. Jalan jalan Setiap hari minggu jikalau bapa gue libur dari pekerjaanya, setiap minggu gue suka di ajak jalan jalan ke beko kalau engga ke jalan anyar. Terutama ke beko gue paling sering di ajak jalan berdua sama bapa gue. Pertama kali nyampe disana, gue selalu di ajak untuk meminum segelas susu sama gorengan yang ada di beko tersebut, suasananya sangat enak, saat masih pagi pagi sarapan yang anget anget dan dengan pemandangan gunung yang damai. Selain itu, setelah gue sama bapa gue beres sarapan pagi, gue jalan jalan ngeliat liat yang ada di sana, paling sering gue ketika jalan jalan ke beko yaitu membeli kertas untuk isi binder, gue sering di beliin kertas buat binder itu 3 pack oleh bapa gue, selain itu gue juga sering membeli kaset kartun. Sangat berkesan sekali ketika gue di belikan sesuatu yang sangat gue suka pada waktu kecil. Hal itu pada saat ini sangat gue rindukan.

2. Main nintendo Waktu gue masih kecil, dulu gue punya nintendo/tendo yang sering sekali gue mainin ketika di rumah. Bapa gue membelikan gue tendo entah saat gue umur berapa tahun, yang jelas gue lupa wkwk . gue di ajarin bapa gue cara mainnya, sampai gue bisa. Gue sering main game di tendo itu, dan gue paling suka game di tendo itu yang entah apa namanya gue lupa, yang jelas game itu tentang action yang membunuh dengan cara menembak penjahat penjahat, cara bermain nya bisa dengan 2 orang atau sendirian. Biasanya gue selalu berdua sama gue alias duet. Biasanya bapak gue meimilih tokoh yang merah dan gue yang biru.waktu kecil gue sangat seneng main tendo bareng bapa gue. Dan saat saat itu adalah saat saat yang gue suka.

3. Nonton film action bareng Waktu gue kecil, gue sering ngabisin waktu di rumah selain dengan main nintendo, gue juga sering nonton film action bareng bapa gue. Pertama kalinya gue nonton film action ya di kenalin bapa gue, dulu seinget gue, pertama kalinya gue nonton dan suka film action ketika bapa gue membeli kaset rambo yang ke pertama, yang di film itu ceritanya rambo alias sylvester stallone berada di hutan dan di buru oleh tentara tentara yang menggunakan helikopter dan akhirnya tidak ada jalan lain, rambo pun loncat ke jurang, sampei di film film rambo yang lainnya yaitu rambo 2 3 4 dan yang berjudul over the top, rocky dan cobra gue tahu cerita di film film tersebut. Singkat cerita, kemudian bapak gue lanjut membeli kaset action yang lainnya, gue di ceritaain di setiap film yang bapak gue puter, dia selalu bilang nama pemeran utama, pemeran utama yang paling bapak gue suka di setiap film action yaitu sylvester stallone, van damme, tom cruise dan S Z L zeneger ( arnold pemeran utama di film terminator ) dan jackie chan. Dan gue suka film action yang pemeran utamanya van damme, yag berjudul double impact gue suka film itu. Dan sampai sekarang gue suka membeli dan mengoleksi film action, dan masih suka nonton bareng sama bapa gue.

 4. Nginep di rumah nenek Selain gue di ajak jalan jalan pada saat libur, gue juga suka di ajak sama bapa gue untuk nginep di rumah nenek gue. Gue tiap subuh suka memakan surabi yang pake telur di daerah sana. Tidak hanya selalu menginap di rumah nenek, apabila orang di rumah sama tante gue lagi pengen surabi buat sarapan pagi, setiap subuh gue selalu di bangunin bapa gue, dan dia suka ngajak gue untuk membeli surabi dan mambawa sekantong keresek yang berisi surabi ke rumah gue dan ke rumah tante gue.

5. TTS ( Teka Teki Silang ) Waktu gue kecil, bapa gue suka membeli tts, alias teka teki silang. Gue di ajarinnya teka teki silang sampai gue tau bagaimana cara ngisi teka teki tersebut, teka teki silang ada 2 macam yaitu teka teki kata, dan teka teki angka. Bapa gue paling suka teka teki angka yaitu menyusun angka angka yang telah di sediakan di dalam kolom. Gue sekarang tau apabila di teka teki silang kata jika ada pertanyaan yang tiga kata, dan di setiap kata hurup pertamanya hurup gede, bapa gue ngasih tau kalau yang kaya gini namanya singkatan. Contohnya ‘ Pesawat Terbang Amerika ‘ jawabannya PTA. Dan gue juga lebih suka sama teka teki angka dibanding teka teki kata. Dan apabila gue ngisi di salah satu kolom, yang ternyata tidak cukup alias kurang 1 kotak lagi, gue suka iseng menambahkan satu kotak menggunakan pulpen agar pas. Dan bapa gue bilang, apa licik itu mah eh gabisa sambil tertawa men tertawa kan gue. Dan apabila gue bareng bareng bareng mengisi teka teki angka, bapa gue ngisi teka teki yang satunya lagi, gue ngisi teka teki yang beda dengan bapa gue tetapi sama jenis nya ya itu teka teki angka, alias 2 tts 1 di isi sama gue yang satunya lagi di isi sama bapa gue, ketika bapa gue sudah selesai dia selalu memamer mamerkan ke gue, alias menyombongkan kalau dia udah selesai mengisi tts tersebut, dan dia selalu memberi nama pada setiap halaman tts yang berhasil dia selesaikan. Dan ketika gue berhasil menyelesaikan gue pun suka memamerkan ke bapa gue kalau gue udah beres ngisi tts tersebut. Dan gue juga ngikutin bapa gue yaitu memakai nama di setiap halaman tts yang berhasil gue selesaikan, dan tidak lupa memberi nilai 100. Hahahaha.

6. Sifat humorisan bapa gue Gue paling suka sama sipat bapa gue yang humoris, banyak sekali kata kata atau perkataan dia yang selalu bikin gue tertawa. Paling gue ingat ketika gue nanya ke bapa gue, apabila pada hari libur bapak gue gak ngajak jalan jalan, gue selalu menanyakan ke dia dengan logat sunda, ‘ pa, iraha ka beko atau ka jalan anyar deui? ‘ dan bapa gue menjawab dengan logat bahasa sunda nya ‘ ke enjing, mun teu hujan’ dengan entengnya bapa gue bicara seperti itu, dan gue kembali menanyakan ‘ mun hujan pa? ‘ lalu bapa gue menjawab ‘ mun hujan berarti bedo ‘ sambil tertawa kecil dia bilang seperti itu, dan gue lalu tertawa tawa mendengar jawaban yang di berikan dari bapa gue tersebut, hahahaha. Selain kata itu, ada juga yang bikin gue tertawa lagi, saat gue pulang dari sekolah agama alias MDA ketika nyampe rumah, terlihat tidak ada mamah gue. Gue selalu menanyakan kepada bapa gue dengan seperti biasa, berlogat sunda gue bertanya ‘ pa, Kamana si mamah? ‘ lalu bapa gue menjawab ‘ teu aya, ku hayam di pacok ‘ masih teringat kata kata tersebut sampei sekarang yang apabila gue inget selalu ngakak hahahaha. Terus, ada lagi ketika gue menonton tv, dan gue nyari nyari remot tv, gue menanyakan ke bapa gue ‘ pa, ninggal remot teu ? ‘ lalu bapa gue menjawab ‘ tuh di tukang ‘ gue pun berbalik arah ke belakang, sambil mencari cari dan ternyata tidak ada, kemudian gue balik nanya ‘ di tukang dimana pa ? ‘ lalu bapa gue menjawab dengan polos nya ‘ di tukang remot ‘ sedikit gendok ya, tapi ngakak sekali hahahaha. Bapa gue itu ya, orangnya humoris sekali, selalu ada saja kata kata yang terlontar dari mulutnya yang menyebabkan tertawa ngakak. Dan bapa gue suka ngajak gue main tebak tebak kan. Salah satu tebakan yang unik sekali yaitu, suatu hari bapa gue mangambil 4 korek api lalu mengajak gue main tebak tebakan, dia bilang ‘ sok, saha nama artis anu bisa di tulis pake 4 batang korek ieu ‘ alias si 4 batang tersebut harus membuat hurup yang menjadi nama artis, gue kebingungan siapa ya, ada juga yang bisa memakan 5 batang, akhirnya gue taluk alias nyerah. Lalu gue menanyakan kembali, ‘ naon sok pa jawabanna? ‘ kemudian bapa gue memebawa 4 batang yang telah gue coba, dia menyusun ke 4 batang korek tersebut sehingga membentuk hurup L dan V . dan dia bilang ‘ tah beres ‘ gue kebingungan, kemudian bapa gue menjelaskan sambil bilang dan menunjuk ke arah batang korek yang telah dia susun ‘ baca eu, el vi ‘ lalau gue menanyakan ‘ naon elvi? Emang aya ? ‘ bawa gue menjawab ‘ ari eta artis dangdut elvi sukaesih ‘ gue sedikit berpikir, dan memang ternyata benar ada, kemudian gue tertawa setelah mendengar jawaban dari bapa gue. Ga kepikiran ya, ternyata bapa gue ini memang jenius ;)))))))))))))))))) Terus ya, bapa gue itu selalu bikin pantun yang ngaco tapi lucu. Salah satu nya ini ‘ buah cau buah peuteuy, bau euy ‘ gue ngakak sekali mendengarkan pantun dari bapa gue, gue juga suka meminta pada dia untuk mengasih pantun yang lain ke gue yang ngakak sekali bapa gue bilang nih masih ada katanya, apa apa gue penasaran, lalu bapa gue kembali berpantun ‘ tai kotok tai meri, ah teori ‘ setelah mendengar kata kata tersebut gue tertawa panjang. Terus yang bikin gendok sekaligus ngakak pantun yang ini nih, ketika bapa gue sedang berpantun, dia berpantun bilang ‘ buah kedongdong buah belimbing ‘ tiba tiba bapa gue berhenti alias tidak melanjutkannya lagi, lalu gue menanyakan kelanjutan dari pantun tersebut ‘ lanjutanna? ‘ bapa gue bilang ‘ ngaran bubuahan we ‘ wez! Ngakak sengakak ngakak nya. Ada lagi nih yang mengocok perut tapi sedikit agaj jorok, bapa gue bertanya ke gue, ‘apa bahasa indonesianya desauenteiger? ‘ gue jawab kalu gue gak tau alias nyerah. Seperti biasa, gue selalu menanyakan apa jawabannya, dan bapa gue menjawab ‘ di sawah aya t*i garing ‘ memang lah bapa gue itu ya, paling bisa bikin gue tertawa ter bahak bahak. Terus kalau bapa gue nyebut kata ‘ nugelo ‘ suka pakei akhiran ‘ ginding ‘ alias ‘ nugelo ginding ‘ hahahahaha. Sampai sekarang, di usia gue yang 15 tahun, dan akan menuju ke 16 tahun. Sifat humor bapa gue masih saja ada. Pernah ya, suatu hari, ketika gue pulang dari sekolah pukul setengah 3 sore, setibanya gue di rumah gue langsung duduk di kursi di ruang tamu rumah gue, saking capenya, akhirnya gue ketiduran di kursi tersebut. Entah pukul berapa bapa gue pulang ke rumah dari tempat kerjanya, dia melihat gue yang tertidur sampe larut sore, kemudian bapa gue membangunkan gue dari tidur gue dengan cara yang bodor sekali, pertama tama dia bangunin gue, dengan cara membisik bisikan ke telinga gue sambil bilang ‘ heh, gugah heh’ . karena keadaan itu masih sangat ngantuk, gue tidak menanggapi perkataan bapa gue tersebut, lalu dia mencoba cara ke dua yaitu dengan cara menepuk nepukan tangan tepat di kursi yang bagian atas alias yang menampung kepala gue, sehingga kepala gue sebelah tergoyah goyah oleh tepukan tangan yang di kursi tersebut. Pada saat itu gue sedikit sadar, dan masih tetep tidak menghiraukan apa yang bapa gue lakukan untuk membuat gue bangun, yang jelas gue masih ngantuk. Dan dengan cara yang ketiga bapa gue berhasil membangunkan tidur gue dengan cara mengangkat setengah kursi yang kursi itu ada gue sedang tidur. Otomatis gue bangun karena kaget, lalu bapa gue tertawa puas seolah olah dia berhasil membangunkan gue. Gue hanya sedikit keheranan dan kemudian tertawa melihat bapa gue yang tertawa mentertawakan gue yang kaget. Selain itu, apabila gue ketiduran di kamar mamah alias kamar bapa gue juga, sipat usil atau jahil bapa gue selalu saja ada, dia ngebanngunin gue dengan cara berjalan di sekliling kasur dan menggoyang goyangkan kasur tersebut supaya gue bangun, kalau engga, suka nyetel musik sekenceng-kencengnya. Terus, apabila di film film suka ada pemeran nenek nenek, bapa gue suka manggil ‘ nini uti ‘ dan apabila di film itu ada peran ustadz, bapa gue selalu menyebutnya ‘ ustadz aceng ‘ hahahaha. Dan dulu, ketika gue masih kecil, gue suka di panggil sama mamah gue ‘ sofi, atau opi ‘ dan kadang, bapa gue juga suka bilang opi atau ‘ kopi kopa ‘ wkwkwk. Terus, bapa gue kadang suka niruin suara tertawanya scoobydoo di salah satu tokoh kartun. Pernah ya, akhir akhir ini gue lagi uts di sekolah gue, gue belajar di dekat kasur dimana bapa, mamah dan adik gue sedang tiduran di sana dan nonton tv, dan ketika itu bapa gue menyenggol lks gue, otomatis gue protes bla bla blaaaaa, dia malah bilang ‘ belajar mah di meja belajar, buat apa atuh ada meja belajar, mun makan baru di meja makan, mun pas makan gada makanan, makan aja mejanya. ‘ dia entengnya bilang gitu sambil tertawa. * seketika hening krik kriiiiiiik...... kemudian guepun tertawa. hahahaha Sebenarnya sih banyak, kenangan manis yang gue alami waktu kecil, ya cuman gue inget segitu ketika masa masa kebersamaan gue dan bapa gue. Gue sering meng andai andai, andai gue bisa balik lagi ke masa kecil gue yang manis sekali. Hahahahaha. See you next time ya ;;)

Nama fesbuk yang dulunya alay!

Assalamualaikum~ hai guysssssss apa kabar ? semoga baik baik saja deh ya. Kali ini gue mau berbagi cerita tentang nama facebook gue dan ke 5 temen gue yang lainnya waktu dahulu yang sedikit agak ‘ alay ‘ . mungkin bisa dibilang alay, atau sangat alay. Oke, lanjut aja ya.... 1. Firna Melinda Dahulu firna ini alay, terbukti dulu nama fesbuknya ‘ FirNama Sayya ‘ . ya terus apaan coba emang itu namanya dia ya? Hahahaha. Terus dia waktu smp nge fans sama alvin idola cilik, sampe sampe nama fesbuknya diganti menjadi ‘ Firna Jonathan Sindunata ‘ . nama Jonathan Sindunata itunama kepanjangan dari idolanya firna yaitu alvin idola cilik. Duh firna firna nama orang lain aja pake di bawa bawa segala ya ampun hahahahaha. Dan saat ini, nama fesbuknya firna yaitu ‘ Firna Melinda ‘ 2. Muthia Lestari Fatqhy Dahulu, muthia ini alay sekali, terbukti nama fesbuknya dulu yaitu ‘ Muthmethmoth Ngikngekngok Blahblehbloh ‘ pelis deh mut, nama apaan itu ? suara babi kok di bawa bawa sih mut? Ya ampuuuuuuuun -___- konon katanya, nama ‘ Blahblehbloh ‘ itu pada saat itu lagi musim2 nya, banyak orang yang menggunakan nama itu, jadinya muthia ini ikutan ikutan deh. Hellowwwwwwwwwwwww mut, kalo orang lain mati, bakalan ikutan mati juga? Ga kan :’)))))))) yaudah atuh mut jangan so ngikutin orang lain yaaaa, alay banget sih :’)))))))))))))))) hahahaha Alay nya masih berlanjut loh, pernah di ganti lagi menjadi ‘ Muthya C’Himawari Granger ’aduh parah banget ya muthia ini, alaynya udah kebangetan inimah, hahahaha. Konon katanya, nama ‘ C’Himawari ‘ itu di pake gara gara muthia ini nge fans sama adiknya shincan di salah satu tokoh kartun. Dan nama ‘ Granger ‘ di ambil, gara gara dia suka tokoh ‘ Granger ‘ di film Harry potter. Alaynya temen gue yang satu ini udah kronis guyssssss! Kita doa’kan, semoga lekas sembuh ~ Sekarang nama fesbuknya muthia ialah ‘ Muthia Lestari Fatqhy ‘ 3. Ranti Muharanti Dulu, temen gue yang satu ini, ternyata memang tidak alay guys. Nama fesbuknya dari dulu sampe sekarang ‘ Ranti Muharanti ‘ tidak mengalami perbuahan sedikitpun. Ya memang ranti ini tidak memiliki sifat alay ternyata. Ya bagus deh. Saat ini nama fesbuknya masih tetep ‘ Ranti Muharanti ‘ 4. Sofi Siti Selviyanti Giliran gu nih. Gue juga sama kaya ranti guys, ga alay tentang nama fesbuk jama dulu. Hanya saja gue pernah nge ganti nama fesbuk gue menjadi ‘ Sofi Siti Fazriah ‘ Sebenarnya nama gue ya Sofi Siti Selviyanti, cuman iseng saja di rubah nama belakang nya nama kepanjangan adik gue yaitu Sonia Siti Fazriah. So! Ga salah kan~ lagi pula dalam penulisan namanya sesuai dengan yang di atas, ga alay dan ga se ribet yang lain. HAHAHA~ Saat ini, nama fesbuk gue yaitu ‘ Sofi Siti Selviyanti ‘ 5. Monika Puji Astuti Temen gue yang satu ini orang nya pemalu. Khusunya malu mengakui namanya sendiri guys!!!!!!!!!!! Hahahaha. Dulu, monika ini alay sekali dan se alay alay nya, dia malu menggunakan namanya sendiri di karenakan nama panjangan nya ‘ Astuti ‘ mungkin bagi dia, nama Astuti itu sosok yang menyeramkan. Terbukti jikalau ada tugas yang harus di kerjain di kertas selembar, atau nulis nama di kertas ulangan dia hanya menyantumkan nama ‘ Monika Puji ’ atau kadang ‘ Monika Puji A ‘ Kasihan sekali ya si Astuti tidak di bawa bawa. Hahaha Oh iya, dulu monika ini, nama fesbuk nya ‘ Monica Fuzie ‘ deeeuuuh. Alay se alay alay nya ternyata guys, nama asli dari Monika di rubah menjadi Monica dan nama Puji di rubah menjadi Fuzie. Ingin kelihatan gaul kali yaaaaaa merubah hurup K menjadi C, dan ngerubah hurup P menjadi F. Ya seperti apa yang gue bilang tadi. Dia ini malu menggunakan nama aslinya guysssssss. Sangat miris sekali. Hahahahaa Dan saat ini, nama fesbuknya monika yaitu ‘ Monika Puji ‘ ya seperti biasa, nama ‘ Astuti ‘ nya tidak di bawa, di karenakan dia malu dengan nama tersebut, padahal ya, nama itu kan pemberian dari orang tua, ya harusnya sih nerima aja jangan so kepengen keliatan gaul gitu. Hahaha dan kalau gue jadi ASTUTI sih ya, mungkin gue udah berontak berkali kali karena selalu tidak di anggap. * WUAKAKAKAKA 6. Winda Setia Puspita Ini nih guys, yang paling alay di antara kita semuaaaaaaaaaa. Dulu winda ini nama fesbuknya ‘ Ndha Setyaa Menunggumoe ‘ betapa ngakanya kami semua setelah mendengar nama fesbuknya yang super duper alay. Lihat saja nama nya winda menjadi ‘ ndha ‘ dan nama setia menjadi ‘ setyaa ‘ dan lebih parah nya lagi nama Puspita di ubah menjadi ‘ menunggumoe ‘ kaya jaman dulu aja nih ya denger kata ‘ menunggumoe ‘ gue heran sama winda ini, sebenernya dia menunggu siapa sih? Kasihan sekali ya idupnya menunggu seseoang yang gak pasti MUAHAHAHA. Sekarang, nama fesbuknya winda menjadi ‘ Ndha Setyaa ‘ di karenakan susah di ganti katanya. Wkwkwkw. Dan itulah nama nama fesbuk jaman dulu yang sedikit alay, atau bahkan bisa di bilang sangat alay. Sekarang ketauan ya, di antara kita mana yang dulunya gak alay, dan mana yang dulunya super duper alay. Dan tingkatan alay nya pun bermacam macam, ada yang biasa saja, dan ada yang alaynya udah mencapai stadium akhir~ HAHAHAHA **** SEE YOU NEXT TIME GUYSSSSSS ***

waktu main di rumah Ulfah~

Heloooooooow ~ Kali ini saya mau berbagi cerita waktu main di rumah Ulfah Nurul Mutmainnah. Memang bukan kali pertamanya main di rumah ulfah ini, sudah sering banget dari kelas 8 smp pernah main di rumah Ulfah. Pokoknya udah sering banget deh ya! Oke, waktu itu tepatnya hari libur semester 1, tanggal 5 Januari 2013, hari sebelumnya, memang sudah ngerencanain untuk main bareng, waktu itu Ulfah pingin main di rumah saya, dan saya pingin main di rumah Ulfah. Memang selalu begini, kalau main pasti yang bikin bingung masalah tempat. Saya ngebet banget pengen main di rumah Ulfah, soalnya kalau main bareng temen kalau di rumah saya sendiri tuh, rasanya bukan main, sedikit agak hambar wkwkwk. Tapi waktu kelas 8 juga, Ulfah pernah main di rumah saya juga. Begitupun sebaliknya Ulfah ngebet banget pingin main di rumah saya, well akhirnya saya lah yang menang. Haahahaa~ bagaimana saya bisa menang? Jadi gini ya, saya cerita ke Ulfah, kalau hari sabtu paginya tuh ada jadwal latihan di smp, dan saya bilang, bahwa di rumah saya ada basreng mentah yang akan saya bawa pas main di rumah Ulfah akhirnya Ulfah pun menyetujinya hahahaha. Kemudian kami membuat kesepakatan untuk besok main pukul 10.00 pagi, tepatnya setelah saya pulang latihan di smp. Keeseokan hari nya, tepatnya pada hari sabtu 5 Januari 2013, pagi nya saya latihan di smp pukul setengah 8 pagi. Dan ketika latihan, saya melihat jam yang ada di ruangan dimana saya latihan, sudah menunjukkan pukul 10.00. tetapi laihan belum selesai juga, ah gimana ini udah jam 10.00 dalam hati saya berbicara seperti itu, sampai waktu menunjukkan pukul 10.30 alias setengah 11, latihan belum selesai juga. , pikirku ko ini latihan lama banget ya -___- mungkin karena latihan nya di mulainya agak siang, tidak setengah 8. Akhirnya latihan selesai sekitar pukul 11.45 . dan ketika latihan sudah beres, saya lihat hape saya, dan ada pesan dari Ulfah “ Sop, jadi ?” saya membalas “ Jadi ul, map telat ini juga baru beres latihan, ul tunggu di gang depan ya, takut lupa lagi” mengapa saya bilang begitu? Karena rumah Ulfah masuk ke dalam gang dan berbelok-belok. Lalu saya naik angkot dari smp menuju Ciparay, dan Ulfah kembali nge sms “ Oke, sopi skrg dmn?” saya membalas “ Lagi naik angkot ul, bentar lagi nyampe Ciparay” dan ketika saya nyampe Ciparay, saya harus pergi ke belakang pasar mencari Ulfah yang sedang nunggu saya di sana. Setelah sampai di gerbang Lio, saya mencari cari Ulfah, Ulfah yang saat itu berada di pinggir jalan, yang menggunakan baju coklat, pake jaket merah dan kerudung biru dongker dan mengendarai motornya lalu Ulfah berteriak “Sop, hayu!” Kemudian saya naik ke motornya, dan singkat cerita akhirnya pun sampai di rumah Ulfah. Dan Ulfah mempersilahkan saya masuk ke dalam rumahnya itu. Terlihat di rumah Ulfah tidak ada siapa saiapa, yang ada Cuma Ulfah sama kakak cowonya Ulfah yang ganteng *eh hahahaha. Terlihat kakaknya Ulfah sedang di kamar nya. Lalu Ulfah pun bilang, “ sop, abi belum mandi da initeh, hahahah” dan saya pun hanya bilang “ abi juga ini baru beres latihan, gerah sekali nih serasa pengen mandi” hahahaahaa kemudian kita tertawa bersama-sama. Lalu Ulfah membuka pembicaraan lagi “ sop, hayu urang nonton film” sambil menuju kamar Ulfah, saya mengiyakan ajakan Ulfah, karena sebelumnya kami ber 2 suda janjian bakalan nonton film, dan saya pada saat itu membawa laptop sama baju ganti + kerudung. Lalu kami bercerita something deh ya, saling curhat curhatan gitu deh hahaha. Lalu kami menonton film Thailand yang aktornya ganteng sekali yaitu Mario Maurer dalam judul ‘Suddenly it‘s Magic’ singkat cerita kami berdua nonton bareng di kamar Ulfah, tidak lama kira2 setengah jam kami berdua menonton film, lalu perut saya mulai terasa lapar, dan saya bilang pada Ulfah “ ul, lapar hayu jajan ” ulfah menjawab “ hayu makan, da ada makan mah yu “ lalu akupun menjawab “ ngga ih, pengen jajan abi mah, “. “ bentar atuh, ini filmnya belum selesai ” kata Ulfah. “ masih lama kan ul, belum setengahnya juga -___- “ sahutku. Dan Ulfah menjawab “ iya. pas setengahnya aja atuh ya ” “ iya “ jawabku. Lalu, di tengah tengah kami berdua nonton film, saya bilang “ Ul, jajan nya yang di warung waktu itu tea ya, dan jalan ke situ tea ya “ “ ih ngga ah, ini di pinggir rumah ke situ dikit ge ada warung soppppp “ tunggu di poton g dulu ya, saya waktu itu pernah jajan ke warung yang lumayan jauh dari rumah Ulfah hanya ingin tau sesuatu, alias nge modus buat Ulfah, inget ya nge modus buat Ulfah! Wkwkwk. “ atulah ul, ayo ke warung yang itu, da ingin yang itu “ jawabku, lalu ulfah menjawab “ ah gamau ah, jauh sop ” jawab Ulfah, pokoknya pada saat itu Ulfah bersikeras gamau jajan ke warung lewat jalan situ, dikarenakan ada something dan saya sangat mengetahuinya. Wkwkwk “ atulah pengen beli makanan yang di warung itu tea atuh ul “ jawabku, lalu Ulfah menajawab “ apa atuh sop, meni pengen banget ke warung itu “ kata Ulfah. “ pengen we atuh ul, sok ulpah kenapa sok ngebet banget gamau sok? hahaaha“ jawabku, lalu Ulfah menjawab “ ih, ya hayu asalkan jalannya jangan kesana ya, lewat sini aja” lalu saya menjawab “ aaaah, ketauan nih malu buat jalan kesitu nya teh soalnya kan ngelewatin rumah…..” lalu Ulfah menjawab “ engga ih sekarang mah da udah move on  “ katanya. Lalu aku menjawab “ iya sok atuh hayu lewat jalan ke situ atuh jajannya “ lalu Ulfah menjawab “ atuh ih gimana kalo ada orang nya sok? “ lalu saya menjawab “ kan kata Ulfah juga dia mah orang rumahan, ga pernah keluar rumah pan “ dan Ulfah menjawab “ iya atuh hayu! ”. Da n saya menang lagiiiiiiiiiiiiii hahahaha. Singkat cerita akhirnya pun kami berangkat jajan ke warung, dan ketika di perjalanan dekat rumah something, terlihat Ulfah gugup sekali hahaha, dan ternyata tidak ada siapa siapa di depan rumah something nya itu dan saya berkata pada Ulfah “ tuh kan ul, ga ada “ dan Ulfah hanya ketawa saja pada saat itu, lalu ketika belum sampai di warung tersebut ketika di depan mesjid di daerah sana, ada gerobak kwetiaw, dan Ulfah berhenti lalu menawarkan “ mau mie tiaw gak sop? “ lalu saya menjawab “ hayu, ari Ulfah mau gak?” lalu Ulfah menjawab “ iya hayu mau “ lalu saya menanyakan “ mau berapaeun ul? “ dan Ulfah menjawab “ 2000 eun sop “ saya sedikit aneh, lalu saya bilang “ hah bisa 2000 juga ul?” dan Ulfah menjawab, “ bisa ih, abi juga sering kalo pulang sekolah suka beli, kalau beli 3000eun teh suka kenyang” dan saya menjawab “ oh iya atuh “ lalu Ulfah memesan 2 porsi kwetiaw. Dan kami pun menunggu kwetiaw tersebut di depan mesjid alias di terasnya. Kami berbincang bincang tiba tiba ada something sekali, yang tau hanya saya Ulfah dan Allah aja deh ya :’)))))))))) wkwkwk. Dan setelah kwetiaw itu jadi, kemudian kami menitipkan dulu sebentar kwetiaw itu di pedagang kwetiaw tersebut, karena seperti tujuan kami yang awal, kami ingin ke warung untuk membeli cemilan, sekalian membeli minum. Singkat cerita, kemudian kami pulang membawa sedikit cemilan, minuman dan kwetiaw tersebut, dan ketika sedang berjaan untuk pulang, Ulfah memilih ke jalan yang berbeda ketika kami berangkat, dan saya bertanya “ mau kemana ul ih?” Ulfah menjawab “ hayu jalan sini ah ” dan saya menjawab “ ah tadi juga kan lewat sini, terus ngapain sekarang jalan sini? ” lalu jalan kami ber dua terhenti, dan Ulfah menjawab “ aaaaaaaaaaah, ya hayu atuh “ lagi lagi saya menanggggggggggggg wkwkwkwk. Lalu sesampainya kami di rumah Ulfah, kami memakan kwetiaw tersebut sambil menonton tv dan kami pun berbincang bincang. Lalu saya membuka pembicaraan “ ul, ini basreng tea hayu urang goreng “ Ulfah menjawab “ iya hayu, entar atuh udah beres makan kwetiaw nya “ singkat cerita, akhirnya kami beres memakan kwetiaw itu, dan selanjutnya kami akan menggoreng basreng itu, sebelum di goreng terlebih dahulu basreng itu kami potong potong dan, Ulfah bilang “ Abi ah yang motonginnya, abi mah suka motongin da, eh ini da ada 2 pisaunya sop jadi bisa lebih cepet “ “ oke sip. “ jawabku. Ketika kami sedang asyik memotong motong basreng tersebut saya memakan basreng mentah yang sudah saya potong potong tersebut, lalu Ulfah bertanya kepadaku “ enak sop? “ lalu saya menjawab “ sok cobain aja.” Lalu Ulfah mencoba memakan basreng mentah tersebut, memang sedikit enak, dan Ulfah pun pada saat itu ketagihan memakan yang mentahnya. Hahahhaa. Lalu setelah kami ber 2 selesai me motong basreng tersebut dan akhirnya kami ber dua menggoreng nya, dan saya menanyakan pada Ulfah “ Ul, mana piring buat basreng nya? “ dan Ulfah menjawab “ itu sop, di rak piring “ kemudian saya mengambilnya, lalu terdengar orang yang membuka pintu, dan ternyata aa nya Ulfah, yang keluar dari kamarnya dan menuju ke dapur untuk makan. Setelah semua basreng sudah selesai di goreng, saya berbisik pada Ulfah “ ul, itu aa Ulfah tawarin, bisi mau basreng “ lalu Ulfah menjawab “ ah, aa abi mah jarang makan basreng da “ saya menjawab “ tawarin aja dulu “ lalu Ulfah pun menawarkan sedikit berteriak pada aa nya ” aa, ini mau basreng ? “ “ engga” kata aa Ulfah tersebut. Kemudian kami ber dua memakan basreng tersebut sampai habis, ngga tersisa sedikitpun! Huahhaha~ Setelah itu, kami melanjutkan nonton film yang tadi di tonton, dan ketika saya melihat jam, jam sudah menunjukan pukul 13.30 alias setengah 1, dan saya bilang ke Ulfah “ ul, hayu solat udah jam setengah 2 “ dan Ulfah pun menjawab “ iya hayu sop.” “ eh ul, sekalian aja gitu ya abi ganti baju, abi bawa baju da “ kata saya. Dan Ulfah menajwab “ iya sok atuh sop, pake aja sekalian.” Kemudian kami berdua ke kamar mandi untuk wudhu, saya sedikit agak lama, karena sekalian ganti baju. Lalu setelah itu saya solat di kamar Ulfah, dan Ulfah solat di kamar ibunya. Setelah shalat, kamipun sedikit berbincang bincang, dan terdengar lagi suara pintu terbuka, seperti biasanya, yaitu suara pintu dari kamar kakak nya Ulfah yang akan keluar kamar, dan kakak Ulfah bertanya pada Ulfah “ ulpah, mana kunci motor? ” dan Ulfah pun menjawab “ ini “ sambil memberikan kunci motor ke kakak nya, lalu Ulfah pun berkata kembali pada kakak nya “ a, mau kemana ? jadi ke pangandaran a? “ dan kakak nya Ulfah menjawab “ iya, bilangin ya ke ibu, aa berangkat gitu sama temen temen da, hayu assalamualaikum “ sambil membawa motor lalu pergi meninggalkan rumah, serentak saya dan Ulfah pun menjawab “ waalaikum salam “. Tidak lama dari kejadian itu, ada bunyi sms dari ayah nya Ulfah yang isinya, nyuruh pada Ulfah untuk gentian jaga toko untuk sementara menggantikan ayahnnya yang mau shalat. Dan Ulfah bilang “ alah sop, ini ada sms dari bapa abi suruh gentian jaga toko, bapak abinya mau shalat gapapa sop kita ke toko dulu? “ dan saya pun bilang “ yu atuh hayu gapapa “ Ulfah pun kembali berbicara “ eh tapi sop, motor na ge kan di pake aa “ lalu saya menjawab “ emang tokonya dimana ? “ lalu Ulfah pun menjawab “ di pasar sop ” dan saya pun kembali menjawab “ atuh deket ul, hayu we gapapa kita jalan kaki aja “ dan Ulfah pun menjawab “ males sop jauh, ah mau nelpon ibu ah, suruh ibu aja yang gentian jaga toko ” lalu Ulfah pun menelpon ibunya, dan terdengar suara hp yang bunyi yang ternyata itu suara hendphone ibunya yang berdering di meja makan dan Ulfah pun bilang “ aaaaaaaah, ibu gabawa hape ” lalu saya pun bilang pada Ulfah “ yaudah atuh ul, kita aja we yang jagain toko, cuman di pasar kan? Kasian kan bapak Ulfah mau shalat kan ? kan ga jauh jauh amet kan ul “ lalu Ulfah pun menjawab “ atuh sop da panas, hahaha ya hayu atuh “ memang Ulfah pada saat itu sedikit mengeluh karena memang kondisi pada saat itu panas, di tambah tidak ada kendaraan untuk pergi ke tokonya tersebut. Lalu kemudian kami berdua pun jalan menuju tokonya Ulfah tersebut, setelah sampai ke tokonya, saya sedikit kecapean karena memang tokonya Ulfah itu masuk ke dalam alias berbelok belok, dan setelah ayahnya Ulfah pergi ke rumahnya untuk shalat. Kemudian Ulfah pun memperhatikan saya yang pada saat itu saya hanyabolak balik antar depan toko Ulfah sambil mengipas ngipaskan tangan karena kegerahan. Lalu Ulfah membuka pembicaraan “ kenapa sop cape ya? Haha apa kata abi ge “ sambil tertawa kecil, lalu saya menjawab “ lumayan lah hehehe “ singkat cerita, ada barang di toko Ulfah yang di taro di luar alias belum di masukin ke dalam toko, Ulfah dan saya pun memasukannya si barang tersebut berbentuk kardus panjang, dan saya memasukkan secara estafet satu demi satu, ketika barang ke 3 yang saya akan estafet kan ke Ulfah, tiba tiba saja ujungnya mengenai mata Ulfah, dan sontak Ulfah langsung kaget dan kesakitan, matanya berlinangan air mata walaupun hanya sedikit, saya kaget dan langsung meminta maap karena tidak di sengaja. Ulfah pun tidak menggap ini serius, ketika saya sibuk meminta maaf dia hanya bilang ‘ ga papa sop udah biarin ‘ sambil menggesek gesekan tangannya ke arah matanya. ‘ ul maap pisan ya ga sengaja aslina ‘ dan Ulfah pun menjawab ‘ iya meni gapapa, tapi sedikit perih sop ‘ duh perasaan saya waktu itu ga enak sekali, saya menawarkan untuk meniup matanya, dan untungnya mata nya Ulfah tidak apa apa, hanya sedikit perih saja katanya. Lalu saya nemuin selembar kertas warna biru alias kertas undangan ulang tahun. Ulfah berkata ‘ kertas apa itu sop?’ lalu gue menjawab gatau nih, nemu di sini da. Lalu Ulfah pun membuka kertas itu dan ternyata kertas undangan buah pesta ulang tahun. Lalu Ulfah sedikit bercerita tentang masa lalu nya, dia berbicara ‘ sop, dulu abi pernah da ngundang temen temen pengajian ke acara ulang taun abi tanpa sepengetahuan ibu ‘ sambil tertawa dia bercerita seperti itu. Lalu saya menjawab ‘ hah? Maksudnya mendadak gitu? ‘ ‘ iya sop, abi teh ngundang dita, nuy sama temen pengajian yang lainnya weh, terus mereka teh dateng bawa kado gera sop wkwkwk ‘ lalu saya kembali bertanya ‘ ari ibu Ulfah gimana? Pan gatau-eun kalau Ulfah ngundang temen2 pengajian kan? ‘ ‘ iya atuh sop, da abi teh, waktu kecil teh ga pernah di rayain gera, dan abiteh ingin di rayain. Abi teh susulumputan ngambil undangan kaya gini banyak, langsung di bagiin ke temen temen pengajian di tulis namanya satu persatu hahaha ‘ dan saya kembali menjawab ‘ beuh parah, bodor ih ulpah hahahaha. Terus ibu Ulfah gimana atuh pas ada temen temen dateng ke rumah Ulfah ? ‘ ‘ iya gera hahaha, ibu abi kaget-eun gera sop, kan pertama dateng teh dita ya, dita teh pake gaun buat acara ke ulang taun sop sambil bawa kado gera. Dan ibu abiteh Ulfah kenapa gak bilang bilang dulu cenah, kenapa ngedadak kaya gini cenah haha, dan ibu abiteh langsung ngedadak beli kue bolu sama bikin nasi kuning gera sop, dan itu teh lagi ada keluarga di rumah teh hahahaha ‘ ‘ beuh parah lah ul, ngakak sekali gara gara pengen pisan di rayain sampe segitunya hahahaha ‘ jawab saya. Kemudian kami berdua tertawa tawa. Tidak lama setelah kami berbincang bincang, ayahnya Ulfah kembali dateng. Dan akhirnya saya dan Ulfah kembali pulang menuju rumah Ulfah. Di tengah perjalanan sebelum memasuki gang yang menuju ke rumah Ulfah, alias gang lio ada yang jual macam macam jus yang di pinggir tempat jual jus itu tukang tambal ban, memang hari itu sangat panas, dan Ulfah menawarkan saya untuk membeli jus dengan berkata ‘ sop, mau beli jus ga ? ‘ lalu saya menjawab ‘ hayu, pas nih lagi panas panas gini minum yang seger seger ‘ Ulfah kembali bertanya ‘ mau jus apa sop? ‘ kemudian saya menjawab ‘ adanya apa aja? ‘ lalu Ulfah menjawab ‘ mangga, kaweni, jeruk sama manalika ‘ lalu saya menjawab ‘ ari Ulfah mau apa? Jus manalika aja deh ‘ dan Ulfah menjawab ‘ yaudah samain aja deh, manalika kaya sopi ’ kemudian kami membeli 2 jus manalika, seharga 12000 alias satu porsi 6000, dan ketika saya mengeluarkan uang, dan memberinya pada Ulfah dan berkata ‘ nih ul, uangnya (sambil ngasih uang 6000 ke Ulfah) ‘ tiba tiba saja Ulfah berkata ‘ apa sop, dari abi aja we ’ lalu saya kembali bicara ‘ gamau ah, ini da abige ada uang mah hahaha ‘ dan Ulfah pun kembali menjawab ‘ apa atuh sop, meni gapapa sama abi aja we di jajanin ‘ lalu Ulfah membayar 2 porsi jus tersebut. Dan saya kembali menawarkan uang saya sambil berkata ‘ ini ih, meni gapapa dari abi we ‘ dan Ulfah pun menjawab ‘ ga sop, sama abi di jajanin, kan sopi teh tamu abi udah sama abi aja di jajanin ‘ ih atuh ah gamau, meni ngerepotin ini atuh ul ’ ujar saya, kemudian Ulfah menjawab ‘ gamau ah, terima atuh sop, kan sopi teh tamu abi. Pokonya kalau ga di terima gatau ah ngambek gera, kali kali sama abi di jajanin atuh sop ‘ ujar Ulfah. Ya dari pada Ulfah ngambek akhirnya saya terima dan tidak lupa berkata ‘ oke atuh, makasih nya, maap ngerepotin ‘ dan Ulfah menjawab ‘ iya gapapa atuh sop ‘ memang Ulfah ini sangat baik sekali. Mueheheheh :D Singkat cerita kami telah sampai di rumah Ulfah. Setelah itu kami lanjut berbincang bincang, dan tidak lama lalu terdengar adzan ashar berkumandang, kami pun menunaikan shalat ashar. Dan setelah salat ashar perut kami kembali keroncongan, gila yaaaaa ahahahaha Kemudian Ulfah ngajak jajan yang pedes pedes katanya ‘ sop, urang jajan yang pedes pedes yu, ada di warung deket pengajian abi ‘ lalu saya menjawab ‘ hayuuuuuuuuu ‘ kami pun tidak menunda nunda, langsung kami pergi dan tibalah di warung yang Ulfah maksud. Kemudian Ulfah menawari makanan pedes, yang bentuknya panjang kaya sapu lidi yang banyak dibungkus dengan plastik sambil berkata ‘ sop, mau ini ga? ‘ lalu saya menjawab ‘ ga ah sok we, ‘ dan Ulfah kembali berkata ‘ sok atuh sop, mau jajan apa aja kumpulin di sini ‘ lalu saya dan Ulfah mengumpulkan dan saya berkata ‘ ul, ini abi 2500 seun, nih uangnya ( sambil mengasih uang ke Ulfah ) ‘ lalu Ulfah menjawab ‘ oh iya, abi 3000 eun sop, masukin semua makanan kita sop, ke kantong kresek ini ( sambil ngasih kantung kresek berwarna item ) abi mau ngasih uang nya’ sementara itu saya memasukkan semua makanan yang telah di beli saya sama Ulfah dan sedangkan Ulfah ngasih uang ke warung tersebut ‘ lalu kami pun kembali menuju arah pulang ke rumah Ulfah, di perjalanan Ulfah kembali bercerita ‘ sop, da pemilik warung itu teh guru ngaji abi di pengajian sop, abi dita nuy, sama yang lainnya sering suka jajan di sini kalau abis pulang ngaji teh nongkrong dulu ‘ dan saya menjawab ‘ ohhhhhhhh ‘ Singkat cerita akhirnya kami sampei di rumah Ulfah, dan Ulfah memencet tombol power yang ada di tv, sambil berkata ‘ kita nonton tv aja we yu sop ‘ dan saya menjawab ‘ yuuuuu ’ sambil menonton tv, sambil kami memakan makanan yang tadi kami beli, dan ketiks Ulfah hendak memakan salah satu makanan yang bulet bulet dikit, pedas dan isinya dikit banget. Saya menanyakan pada Ulfah ‘ apa itu ul? Baru liat da abi mah ‘ Ulfah menjawab ‘ ini sop, sok gera cobain mau? Enak da. Dikit banget ya isinya ‘ lalu saya berkata ‘ engga, sok we. Enya dikit nya isina ’ tau teu sop, pas awal abisama temen pengajian tau ini ya, kita teh seperti biasa jajan dulu, dan ketika liat ini abige heran dikit banget isinya, komo nuy mah sop, sampe sampe bertanya ke guru ngaji teh, ini seratusan cenah? Kata guru ngaji abiteh lima ratus neng. Abi, guru ngaji abi sama yang lainnya teh pada ketawa ketawa. Tidak terasa sambil menonton tv, makanan pun hampir habis, dan ketika melihat ke kantong kresek masih terdapat satu makanan lagi, dan ternyata itu makanan tadi yang Ulfah tawarin ke saya, yang bentuknya kaya lidi, pedes dan lada. Lalu Ulfah bilang ‘ jadi juga sop beli ini ( sambil menunjukan kke arah makanan tersebut ) ‘ lalu saya kebingungan dan menjawab ‘ hah? Engga da abi mah ga beli ini. Pan tadi kata abiteh ga ah sok we. ‘ Ulfah kembali bertanya ‘ lalu siapa atuh yang beli ini sambil kebingungan ‘ dan saya menjawab ‘ di kira abi Ulfah lah yang beli. ‘ engga ih abi mah ga beli da ‘ kami berdua keheranan. Dan Ulfah pun kembali bicara ‘ sopi kan yang masukin ini semua ke kantong kresek ini ? ‘ lalu saya menjawab, ‘ iya abi, tapi abi mah gatau da, kan kata Ulfah sop masukin semua makanan sofi dan abi, nah si makanan ini teh ada di antara makanan kita, yaudah we sama abi teh di masukin, kiraain abi Ulfah lah yang beli. ‘ Lalu Ulfah tertawa dan berkata ‘ engga ih sop hahahha. Alah gimana atuh? Belum di bayar yang ini teh gak di itung sama abi da abiteh emang ga beli sop wkwkwk ‘ kemudian saya berkata ‘ alah gimana atuh? Hahahahaha ‘ dan Ulfah pun kembali berkata ‘ yaudah, gapapa sama abi aja we sini urang makan, entar di bayar. Ingetan abi ya sop bisi lupa ehehehe ‘ saya menjawab ‘ maap ya ul, da aslinya abi mah gatau da di kiraain teh ulpah beli ini, iya hahahaha ‘ Ulfah menjawab ‘ oke sop, gapapa wkwk ‘ kami berdua pun tertawa HAHAHAHAHA Waktu sudah menunjukan pukul setengah 5. Saya kemudian pamitan ke Ulfah, ‘ ul, abi pulang ah, udah sore. ‘ oh iya atuh, hayu sama abi anterin sampe ciparay sekalian abi mau ke toko bapa ‘ kami berdua pun berjalan menuju ciparay, dan berpisah ketika Ulfah sampai ke tokonya, kemudian saya berpamitan untuk pulang. Dan tidak lupa saya pun kembali berpamitan kepada Ulfah dan mengucapkan banyak terimakasih untuk semuanya, dan maap atas kejadian tadi hehehe. Dan Ulfah pun berkata ‘ iya sop, gapapa meni. Sok hati hati yaaaaa! Dadah ‘ ‘Oke dadah. Assalamualikum ul ‘ ‘ waalaikumsalam ‘ Kemudian saya pulangggggggggggggggggg menuju rumah saya, dan tiba di ruma pukul lima kurang 10 menit. Finally, setalah sampe rumah, saya pun langsung tidur karena sangat capek. Walaupun cape tapi sangat seru. • Itulah pengalaman main berdua bareng Ulfah untuk ke sekian kalinya, Thanks Ulfah Nurul Mutmainnah atas segalanya dan telah memperlakukan saya dengan baik~ muhehehe *sekian*